Kamis, 24 Juni 2010
Mencai Allah bersama
Oleh: Ev. Beni S. Regoh
Saudara manusia memiliki naluri untuk mencari sesuatu...hal ini nampak dari bagaimana manusia itu berusaha dalam kehidupannya. Manusia selalu mencari sesuatu yang tidak ada dalam dirinya, manusia selalu mencari sesuatu yang kurang dari dirinya .Misalnya mencari uang ..semakin banyak dapat uang semakin ia tidak puas dengan uang ... mencari pengetahuan, semakin ia mendapat pengetahuan dan kepintaran semakin ia terus mencari.
Dapat dikatakan bahwa dalam hal jasmani, manusia tidak pernah puas untuk mencari dan terus mencari. Namun bagaimana dengan hal yang bersifat rohani. Adakah orang yang memiliki kerinduan untuk mencari Allah. Dalam segala kondisi dan keadaan. Paulus dalam Roma 3:10-12 bahwa manusia cenderung menyeleweng dari Allah tidak seorang pun mencari Allah.
Saudara dalam zaman post modern ini, menurut beberapa penelitian bahwa manusia semakin tidak tertarik dalam hal-hal rohani. Manusia lebih tertarik kepada hal-hal lahiriah dari pada hal-hal rohani Sehingga hal-hal rohani tidak menjadi prioritas dan kerinduan manusia.
Karl Marx seorang komunis dan atheis terkenal mengatakan bahwa Tuhan adalah hasil dari pemikiran manusia. Tuhan hanyalah suatu rekayasa pikiran tentang cita-cita menjadi bagaimana seharusnya seorang manusia, yang tidak mampu dicapai di alam nyata. Tuhan adalah wujud eksistensi seorang manusia di dalam angan-angan.
Hal ini menjadikan agama yang memuja Tuhan hanyalah sebagai wadah pelarian manusia dari persoalan-persoalan yang dihadapi. Sebagai suatu pelarian, maka agama mirip dengan candu, yang sering digunakan oleh orang untuk lari dari persoalan. Kemudian muncul istilah yang sangat populer dari kalangan marxis yaitu agama adalah candu rakyat. Kesimpulan ini diperoleh setelah Karl Marx melihat bagaimana perilaku masyarakat Eropa terhadap agamanya. Yang nota benenya adalah orang Kristen.
Dimana dia melihat satu fenomena orang hanya mengatakan percaya Tuhan, tetapi dalam kehidupan mereka tidak menunjukan bahwa mereka adalah orang-orang bertuhan. Dimana ada banyak orang yang mengaku dirinya percaya Tuhan tetapi tidak memiliki kerinduan untuk mencari Tuhan.
Dan lebih parah dia melihat satu fenomena lagi ada banyak orang mencari Tuhan hanya jikalau ia punya masalah, pergumulan dalam hidupnya. Tetapi ketika hidup mereka aman-aman mereka melupakan Tuhan, tidak mencari Tuhan. Ada banyak orang mencari Tuhan hanya untuk kepuasan dirinya.
Sehingga Karl Max berkesimpulan seperti demikian.
Saudara apakah apa yang disampaikan oleh Karl Marx itu benar...Satu sisi kalau kita melihat fenomena yang terjadi dalam sejarah kekristenan maka ada kebenaran. Sejak zaman Tuhan Yesus sampai saat ini ada banyak orang yang mencari Yesus bukan untuk menyembah Yesus tetapi supaya dia mendapat sesuatu dari yesus, apakah kesembuhan. Ketenangan batin dlsb.
Disatu sisi saudara apa yg disampaikan oleh Karl marx itu suatu yang keliru ...karena bagi orang Kristen sejati mencari Allah adalah sesuatu keharusan dan kebutuhan....Sebagaimana apa yg diungkapkan oleh pemazmur dalam pembacaan kita tadi.
Didalam mazmur 42 ini..dimana pemazmur menggambarkan bahwa ia selalu memiliki kerinduan untuk bertemu dengan Allah. Berbicara dengan Allah. Tetapi dia tidak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Allah.
Saudara sedikit kita melihat latarbelakang penulis Mazmur ini, penulis Mazmur ini ketika dia menulis mazmur ini, ia berada jauh dari Yerusalem, menurut beberapa penafsiran ia tinggal diluar negri di daerah libanon, sehingga dia tidak dapat beribadah ke Bait Allah di Yerusalem. Karena bagi bangsa Israel bait Allah adalah lambang kehadiran Allah. Ketika mereka tidak ke Bait Allah di yerusalem itu berarti mereka tidak bertemu dengan Allah.
Dia menggambarkan dirinya seperti Rusa yang selalu haus dan selalu mencari sungai untuk minum. Ia tidak bisa hidup tanpa Allah. Ia menggambarkan dirinya seperti Rusa selalu membutuhkan air, tanpa air Rusa akan mati, Rusa tidak dapat hidup tanpa air.
Mengapa kita harus mencari Allah:
I. Manusia tanpa Allah maka ia akan mati secara rohani (3)
Saudara hamba Tuhan pernah mengatakan bahwa mencari Allah adalah sesuatu kebutuhan pokok manusia. Karena jelas dalam FT bahwa ketika seseorang tidak memiliki Allah didalam hidupnya maka ia akan mati secara rohani.
Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka mulai saat itu manusia telah kehilangan sesuatu berharga yang merupakan sumber kehidupan manusia, yaitu ia kehilangan hubungan dengan Allah.
Ketika manusia kehilangan Allah sejati maka otomatis manusia akan mati secara rohani. Oleh sebab itu ketika Adam dan Hawa ditaman Eden Allah telah berfirman jika mereka melanggar perintah Tuhan yaitu larangan untuk memakan buah pengetahuan baik dan jahat maka mereka akan mati.
Dampak dari kematian rohani adalah sangat berbahaya bagi manusia, ketika manusia mati secara rohani, maka akan berdampak pada hubungan antara manusia dengan Allah bahkan hubungan antara manusia dengan sesama.
Hal ini kita bisa lihat dalam kitab kejadian ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka mulai saat itu dosa mulai berkuasa atas hidup Adam dan keluarganya, Kain membunuh Habel dan seterusnya Alkitab mencatat bahwa manusia semakin hari semakin jahat bahkan semakin tidak terkontrol kejahatannya.
Bahkan dalam kej. 6:7 Tuhan mengatakan Aku menyesal telah menjadikan manusia, dan pada akhirnya Tuhan memusnakan manusia dengan air bah.
Keterhilangan hubungan antara manusia dengan Allah adalah suatu yang tragis...dimana Allah tidak dapat berhubungan secara langsung dengan manusia.
Oleh sebab itu kita melihat dalam ayat ke 3 dalam pembacaan kita tadi, pemazmur menggambarkan bagaimana manusia yang telah kehilangan hubungan dengan Allah , manusia yg tidak memiliki Allah dalam hidupnya maka dia akan memiliki kehausan untuk bertemu dengan Allah, dan ketika ia tidak bertemu dengan Allah ia akan mati secara rohani.
Manusia tanpa Allah dia akan mati secara rohani; satu-satunya cara manusia dapat kembali hidup adalah melalui Yesus Kristus. Manusia harus menemukan Tuhan dalam hidupnya.
Allah dengan kasih yang kekal ia tahu bahwa manusia tanpa Allah maka manusia akan mati, sehingga Allah mengutus anakNya Yesus Kristus untuk dating kedalam dunia untuk mengembalikan hubungan antara Allah dan manusia.
Saudara-saudara Satu-satunya untuk mengembalikan posisi manusia seperti semula maka manusia harus memiliki kehidupan tidak ada cara yang lain maka manusia harus menemukan Tuhan kembali dan di dapati mereka akan hidup! 1 Yohanes 5:12 mengatakan : " Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Tuhan yesus mengatakan akulah jalan kebenaran dan hidup, kebenaran dan kehidupan tidak ada diluar Kristus. Yesus juga mengatakan Akulah air kehidupan. Manusia telah mati secara rohani dia hanya bisa hidup jikalau didalam hatinya ada Kristus.
Tuhan Yesus katakan: Carilah maka engkau menemukan, ketoklah maka pintu akan dibuka bagimu. Carilah Kristus maka engkau akan hidup
Saudara marilah kita mencari Allah, supaya kita mendapat hidup yang kekal. Dan hidup yang kekal itu hanya kita dapati melalui Yesus Kristus.
II. Manusia tanpa Allah hidupnya tidak akan sejahtera ay 4-5
Ayat ke 4 katakan” Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: dimana Allahmu.
Saudara sesuatu yang sangat mengerikan jikalau manusia ditinggalkan oleh Allah. Hal ini digambarkan oleh pemazmur.
Pemazmur merasa bahwa tanpa Allah didekatnya, ia tidak mendapat ketenangan, tanpa Allah didekatnya ia tidak dapat menjalani hidupnya dengan sejahtera. Pemazmur mengungkapkan betapa menderita dirinya karena tidak dekat dengan Allah. Apalagi orang disekitarnya selalu bertanya dimana Allahnya. Ketika ia mengalami pergumulan dalam hidupnya seakan-akan Allah tidak menolong dirinya. Dia merasa bahwa dia bergumul sendiri.
Pentingnya kita mencari Allah untuk mendapat ketenangan dan damai sejahtera dinyatakan oleh Daud diakhir hidupnya, ia berpesan dengan sungguh-sungguh kepada Salomo dalam 1 Taw. 28:9 “dan engkau anakku Salomo kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan relah hati, sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selama-lamanya.
Daud begitu jelas mengungkapkan tentang satu rahasia hidupnya kepada Salomo, Daud mengetahui dengan jelas siapa Allah yang dia sembah, Daud mengetahui dengan jelas mengenai rahasia hidup yang sebenarnya.
Daud tahu dengan jelas bahwa ketika manusia jauh dari Tuhan, ketika manusia tidak mencari Tuhan, maka hidupnya tidak akan sejahtera. Sehingga dia begitu jelas mengatakan kepada Salomo bahwa hendaklah engkau mencari Tuhan, maka ia akan berkenan ditemui.
Saudara latar belakang mazmur 42 ini adalah merupakan curahan hati dari seseorang percaya Tuhan yang hidupnya ditengah-tengah orang kafir atau orang yang tidak percaya. Ia hidupnya jauh dari persekutuan dengan Tuhan dan saudara-saudara seiman.
Ketika dia menghadapi pergumulan, dia merasa seakan-akan Allah tidak berada dekat dengan dia. Sehingga sepanjang hidupnya dia merasa tidak ada kenyamanan tidak ada kedamaian. Apalagi ketika menghadapi pergumulan yang berat orang-orang disekitar sekitar selalu mengatakan dimana Allahmu...Sanggupkah Allahmu bisa menolong engkau.
Saudara ketika seseorang jauh persekutuan dengan Tuhan dan sesama saudara seiman, maka dia akan kehilangan damai sejahtera.
Saudara kehadiran Allah akan nyata ketika didalam kehidupan kita ada persekutuan satu dengan yang lain, sebagai saudara seiman. Kehadiran Allah akan nyata dalam hidup kita jikalau kita selalu dekat dengan Tuhan. Melalui selalu beribadah kepada Tuhan, membangun suatu hubungan pribadi dengan Tuhan.
III. Agar kita memiliki satu pengharapan (ayt. 6)
“ Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya penolongku dan Allahku”
Mengapa kita harus mencari Allah?? Saudara manusia yang tidak memiliki Allah, maka otomatis ia tidak memiliki pengharapan Karena Allahlah satu-satunya pengharapan manusia. Ditengah-tengah dunia yang berdosa, ditengah-tengah orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Kita hidup ditengah-tengah dunia yang jahat ini. Kita membutuhkan satu hal yang menjadi pegangan kita yg menjadi pengharapan, dan sandaran kita yaitu Allah itu sendiri.
Saudara Allah adalah satu-satu sumber pengharapan kita, kita tidak berharap kepada manusia. Manusia mungkin dapat membantu kita tetapi itupun ada batasnya, kita berharap kepada harta kekayaan kita, karena harta bersifat sementara, kita tidak bisa berharap kepada kemampun kita, karena kemampuan kita ada batasnya kita hanya dapat berharap kepada Allah.
AlkitaB MENGATAKAN Carilah Allah selama dia berkenan ditemui...Dan Allah menginginkan kita mencari Dia. Mengapa Allah meminta supaya kita mencari sebab manusia itu akan menjadi seperti apa yang ia cari! Jika manusia hanya mencari uang maka ia akan menjadi matre, seorang pemuda yang hanya pikirannya wanita ia akan mendapati dirinya menjadi play boy demikian juga sebaliknya. Bila orang mencari Tuhan maka Ia akan menjadi seperti Tuhan dalam karakter, perkataan dan kuasa dalam kehidupan ini!
Bagaimana kita bisa bertemu dengan Allah:
Pemazmur mengatakan carilah Allah ditempat Kudusnya, yang dimaksud pemazmur adalah carilah Allah didalam bait Allah. Saudara konsep perjanjian lama bahwa Allah hanya dapat ditemui di Bait Allah, tetapi dalam PB Allah bisa ditemui dimanapun kita berada.
Ilustrasi: Ada seorang pemuda bertanya, apakah Tuhan hanya bisa ditemui di gereja? Saya katakan tidak..kalau demikian masih perlukah kita ke gereja...bukankah kita bisa beribadah dimanapun, karena Tuhan tidak dibatasi hanya ada digereja? Misalnya kita cukup berdoa menyanyi di rumah, putar TV yg menyiarkan khotbah atau VCD khotbah?
Saudara kita bisa beribadah kepada Tuhan, kita bisa bertemu dengan Tuhan dimanapun kita berada tetapi bukan berarti tidak penting kita untuk beribadah di dalam gereja. Karena persekutuan dengan saudara seiman itu sangat penting. Gereja adalah lambang kehadiran Allah, gereja adalah rumah Allah oleh sebab itu kita harus setia beribadah kepada Tuhan, dengan kita beribadah maka disitulah kita bertemu dengan Tuhan.
Bagaimana bisa bertemu dengan Tuhan:
Kita bisa bertemu dengan Tuhan melalui doa pribadi kita dengan Tuhan, sesibuk-sibuknya kita, tetap kita menggunakan waktu kita untuk berbicara dengan Tuhan. Tuhan Yesus didalam kesibukannya dalam pelayanan, ia tetap memberi waktu untuk berdoa secara pribadi. Bahkan semakin ia sibuk, semakin ia capek semakin ia dekat dengan Tuhan.
Tuhan menginginkan kita sebagai anak-anak Tuhan, untuk selalu berbicara dengan Dia. Allah menginginkan kita berbicara dengan Dia bukan saja pada saat kita mengalami pergumulan, bukan saja ketika ada sesuatu yang kita inginkan dari Tuhan, tetapi dalam kondisi baik maupun tidak baik.
Saudara bayangkan jikalau anak kita hanya mau berbicara dengan kita jikalau dia menginginkan sesuatu dari kita, atau ketika dia meminta pertolongan dari kita, tetapi pada saat hidupnya baik-baik dia tidak pernah mau berbicara dengan kita...Kalau anak kita seperti demikian tentunya kita akan sedih.
Oleh sebab itu marilah kita terus membangun komunikasi dengan Tuhan melalui terus berdoa secara pribadi kepada Tuhan.
Bagaimana kita bisa bertemu dengan Tuhan; cara ketiga adalah dengan kita sering membaca dan merenungkan Firman Tuhan, semakin kita membaca merenungkan Firman Tuhan semakin kita mengetahui isi hati Tuhan, semakin kita mengetahui kehendak Tuhan.
Hal yang terakhir bagaimana kita bisa bertemu dengan Tuhan, yaitu dengan membangun altar keluarga; ini sesuatu yang sangat penting dalam keluarga. Dengan membangun altar keluarga itu berarti kita ingin membawa keluarga kita untuk terus mencari Tuhan. Saudara sebagaimana keluarga Yosua, Yosua bukan saja seorang pemimpin Israel yang luar biasa tetapi ia menjadi seorang kepala keluarga yang berhasil. Ia berhasil membawa keluarganya untuk tetap beribadah kepada Tuhan. Dia mengatakan satu perkataan yang sangat penting “tetapi aku dan seisi keluarga akan tetap beribadah kepada Tuhan”.
Saudara altar keluarga adalah salah satu cara yang efektif untuk membangun kehidupan kerohanian keluarga. Kita tidak bisa mengharapkan bahwa kerohanian keluarga kita bisa dibangun hanya dengan ke gereja satu minggu sekali, kita tidak bisa membangun hubungan kita dengan Allah hanya dengan beribadah kepada Tuhan seminggu sekali. Kita tidak bisa mengenal Tuhan hanya dengan mendengar khotbah satu minggu sekali.
Saudara sebagai orang tua kita diberi tanggungjawab yang besar oleh Tuhan, yaitu membawa seisi keluarga kita untuk mencari Tuhan. Tuhan menginginkan setiap orang tua menjadi imam dalam keluarganya. Untuk mengajarkan anak-anak takut akan Tuhan dan hidup sesuai dengan jalan Tuhan.
Saudara dalam perjanjian lama setiap ayah harus menjadi imam dalam keluarganya? Sudahkah fungsi ini kita jalankan...sudahkah saudara menjadi iman didalam keluarga saudara...
Kalau belum marilah kita memulai altar keluarga di rumah kita masing-masing; ambilah waktu bersama-sama keluarga untuk selalu berdoa bersama, membaca Firman Tuhan bersama.
Marilah kita mengajak seluruh keluarga kita untuk bersama-sama mencari Tuhan, FT mengatakan dalam Yesaya 55:6 “Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepadaNya selama Ia dekat”
Marilah kita menjadikan keluarga kita, keluarga yang selalu rindu untuk mencari Tuhan, melalui kita setia beribadah kepada Tuhan, berdoa secara pribadi dan membangun altar keluarga didalam keluarga kita. Amin
Seeking God Together
By: Ev. Beni S. Regoh
Brother, man has an instinct to look for something ... this is apparent from how humans had attempted in his life. Humans are always looking for something that is not in himself, man is always looking for something less than himself. For example, looking for money .. the more money the more he can not completely satisfied with the money ... seeking knowledge, the more he gets more knowledge and ingenuity he kept searching.
Can be said that in terms of physical, human beings are never satisfied to find and keep looking. But what about the things that are spiritual. Are there people who have desire to seek God. In all conditions and circumstances. Paul in Romans 3:10-12 that humans tend to deviate from God no one seeks God.
Brother in this post modern era, according to some research that people become less interested in spiritual things. Humans are more attracted to things outward from the spiritual things to spiritual things So do not be a priority and human longing.
Karl Marx was a communist and atheist famous saying that God is the result of human thought. God is just an engineering mind about the ideals becomes how should a man, who could not be achieved in reality. God is the manifestation of human existence in a delusion.
It makes a religion that worships God just as a forum for human escape from the problems faced. As an escape, then religion is similar to opium, which are often used by people to escape from problems. Then came word that is very popular among the Marxist religion is the opiate of the people. This conclusion was derived after Karl Marx to see how the behavior of European societies towards religion. A memorandum of benenya are Christian.
Where he saw a phenomenon of people just saying believe in God, but in their lives do not demonstrate that they are godless people. Where there are many people who claimed that he believed in God but have no desire to seek God.
And even worse she saw one more phenomenon that many people seek God only if he has a problem, struggles in his life. But when their lives safe they forget God, do not seek God. There are many people searching for God just to satisfy himself.
So that Karl Marx concluded as such.
Brother if anything presented by Karl Marx was right ... One side if we see a phenomenon that occurred in the history of Christianity, there is truth. Since the days of the Lord Jesus until today there are many people who are looking for Jesus not to worship Jesus, but so that he gets something from the jesus, whether healing. Inner peace etc..
On one side of one's brother delivered by Karl Marx was a wrong ... because for a true Christian seeks God is something necessary and what needs .... As expressed by the psalmist in our earlier readings.
In psalm 42 where the psalmist describe this .. he always has the yearning to meet God. Talking to God. But he did not get a chance to meet with God.
We saw a little brother backgrounds writer of this Psalm, the writer of this Psalm when he wrote the psalm, he was far from Jerusalem, according to some interpretations he was living abroad in areas of Lebanon, so he was not able to worship to the temple in Jerusalem. Due to the nation of Israel God's temple is the symbol of God's presence. When they're not into the temple in Jerusalem, that means they do not meet with God.
He describes himself as the Deer are always hungry and always looking for the river to drink. He can not survive without God. She described herself as deer are always in need of water, without water will die Deer, deer can not live without water.
Why we should seek God:
I. Human being without God and he will die spiritually (3)
Civil servants of God ever say that God is looking for something basic human needs. Because obviously in the FT that when someone does not have God in her life so she will die spiritually.
Since Adam and Eve's fall in sin, so from then on humans have lost something precious which is the source of human life, which she lost a relationship with God.
When people lose the true God then automatically people will die spiritually. Therefore, when Adam and Eve garden of Eden, God said if they violate the commands of God that is prohibited to eat the fruit of knowledge of good and evil they will die.
The impact of a spiritual death is very harmful to humans, when humans die spiritually, it will impact on the relationship between man and God even the relationship between human beings with one another.
This we can see in the book happened when Adam and Eve fell into sin, then from then on sin came to power over life of Adam and his family, Cain killing Abel and beyond the Bible notes that humans are increasingly uncontrollable evil even more crimes.
Even in Genesis. 6:7, God said I regretted making man, and ultimately destroy God's people with a flood.
Keterhilangan relationship between man and God is a tragic ... where God can not relate directly to human.
Hence we see in the third paragraph in the reading we had, the psalmist describes how humans have lost touch with God, humans who do not have God in his life then he will have a thirst to see God, and when he did not meet with God he will die spiritually.
Humans without God she will die spiritually; the only way humans can re-live is through Jesus Christ. Man must find God in his life.
God with an everlasting love he knew that man without God, the man would die, so God sent His son Jesus Christ to come into the world to restore the relationship between God and man.
The brothers only to restore the original position of humans as humans must have a life then there is no other way then the man must find God again and find that they will live! 1 John 5:12 says: "Whoever has the Son has life; who does not have the Son of God does not have hidup.Semuanya I write unto you, that ye who believe in the name of the Son of God, know that ye have eternal life.
Lord jesus said I am the way truth and life, truth and life does not exist outside of Christ. Jesus also said I am the water of life. Humans have died spiritually she could only live if there is Christ in his heart.
The Lord Jesus said: Seek and you find, knock and the door will be opened to you. Look for Christ and you will live
Brother let us seek God, so we have eternal life. And eternal life that we discover only through Jesus Christ.
II. Human life without God will not prosper v. 4-5
Fourth paragraph to say "My tears into my food day and night, because all day people said to me: where your God.
Civil something really awful if man abandoned by God. This is illustrated by the psalmist.
The psalmist feels that without a God nearby, he does not find rest, without a God nearby he can not live their lives in peace. The psalmist reveals how she suffered for not closer to God. Especially people around him are always asking where his God. When he had struggles in his life as if God did not help himself. He felt that he was struggling himself.
The importance we seek God to find rest and peace proclaimed by David at the end of his life, he commanded earnestly to Solomon in 1 Chron. 28:9 "thou my son Solomon and his God know my father and beribadahlah Him sincerely and with relah hearts, because God searches all hearts and understands all the intentions and ideals. If you are looking for him then he found acceptable by you, but if you leave him then he will cast thee for ever.
David was so obvious about a secret life revealed to Solomon, of David know clearly who God that he worshiped, David know clearly about the real secret of life.
David knew very clearly that when human beings are far from God, when humans are not looking for God, then life will not prosper. That he so clearly told Solomon that thou shalt seek the Lord and he will be found acceptable.
Brother of the background of the psalm 42 this is the outpouring of a person believed in God who lives in the middle of infidels or unbelievers. He lives far away from communion with God and Christian friends.
When he faces a struggle, he felt as if God does not stay close to him. So throughout her life she felt no comfort there is no peace. Especially when facing a tough struggle of people around about always says your God ... Can your God which could help you.
Brother when someone far communion with God and fellow believers, then he will lose the peace.
Brother of God's presence will be evident when in life we have fellowship with one another, as brethren. The presence of God will manifest in our lives if we are always close to God. Through always worship God, build a personal relationship with God.
III. In order for us to have a hope (ayt. 6)
"Why are you depressed, O my soul, and anxious within me? Hope in God! Because I would be grateful to Him again helper and my God "
Why should we seek God? Brother humans who have no God, then automatically he did not have expectations because it is God the only hope for mankind. During the middle of a sinful world, amid the people who do not yet know God. We live amid the world of this evil. We need one thing that holds up as we who were the expectations, and we backrest that is God himself.
Brother God is the only source of our hope, we do not expect to humans. Humans may be able to help us but rose has its limits, we expect to our wealth, because wealth is temporary, we can not hope to the ability of us, because there are limits to our ability we can only hope to God.
Seek God for the Bible says he is pleased met ... And God wants us to seek Him. Why would God require that we look for people because it will be like what he was looking for! If men are only looking for money then he will become matre, a young woman who only thought he would find himself a play boy and vice versa. When people seek God and he will be like God in character, speech and power in this life!
How can we meet with God:
The Psalmist says God placed Kudusnya look, which meant the psalmist is seek God in the Temple. Brother concept of the old covenant that God can only be found in the temple of God, but God can be found in the New Testament where we are.
Illustration: There was a young man asked, whether God can only be found in the church? I say no .. if so should we still go to church ... are not we can worship anywhere, because God is not restricted only in church? For example we just pray to sing at home, turn the TV who broadcast sermons preaching or VCD?
Brother we can worship God, we can meet with God wherever we are but that does not mean not important for us to worship in church. Because communion with brethren, it is very important. The church is a symbol of God's presence, the church is the house of God and therefore we must be faithful to worship the Lord, we worship with us then and there he met with God.
How to meet the Lord:
We can meet with God through our personal prayer to God, as busy-busy we are, still we use our time to talk with God. Lord Jesus in the busy life in the ministry, he still gives time for personal prayer. Even more he is busy, the more he was tired of getting him closer to God.
God wants us as children of God, for always talking to him. God wants us to speak with him not only when we experience the struggle, not only when there is something we want from God, but in good condition or not good.
Brother imagine if our children will only speak to us if he wants something from us, or when he called for help from us, but at the good life she never wanted to talk to us ... If our children as so of course we will sad.
Therefore let us continue to build communication with God through continue to pray privately to God.
How can we meet the Lord; third way is with us often to read and ponder God's Word, the more we read the Word of God reflect the more we know the contents of the heart of God, the more we know God's will.
The last thing how can we meet the Lord, by constructing the family altar; is something very important in the family. By building the family altar that means we would like to bring our families to continue to seek God. Brother as the family of Joshua, Joshua was not only an extraordinary leader of Israel but he became a successful head of the family. He successfully took his family to keep praying to God. He said one word which is very important "but me and the whole family will keep praying to God."
Brother of the family altar is one effective way to build family spiritual life. We can not expect that the spirituality of our families can be built only with the church once a week, we can not build our relationship with God to worship God only once a week. We can not know God only by hearing a sermon once a week.
Relatives as parents we are given a great responsibility by God, which brought the rest of us to seek God's family. God wants every parent to the priesthood in his family. To teach children the fear of God and live according to God's way.
Brethren in the Old Testament every father should be a priest in the family? Have we run this function ... Have faith in the family is brother to brother ...
If not let's start a family altar in our homes each; Take time together as a family to always pray together, read the Word of God together.
Let us invite all our families to get together to seek God, the FT says in Isaiah 55:6 "Seek the Lord for He is pleased to be found, call Him for He is near"
Let us make our families, families who are always longing to find God, through our faithful worship of God, pray privately and build a family altar in our family. Amen
Rabu, 23 Juni 2010
Jumat, 04 Juni 2010
Kamis, 20 Mei 2010
Facts on Honey and Cinnamon
It is found that a mixture of honey and cinnamon
cures most diseases
Honey is produced in most of the countries of the world. Scientists of today also accept honey as a 'Ram Ban' (very effective) medicine for all kinds of diseases. Honey can be used without any side effects for any kind of diseases.
Today's science says that even though honey is sweet, if taken in the right dosage as a medicine, it does not harm diabetic patients. Weekly World News, a magazine in Canada, in its issue dated 17 January, 1995, has given the following list of diseases that can be cured by honey and cinnamon as researched by western scientists:
HEART DISEASES:
Make a paste of Honey and Cinnamon powder, apply on bread instead of jelly and jam, and eat it regularly for breakfast. It reduces the cholesterol in the arteries and saves the patient from heart attack. Also those who have already had an attack, if they do this process daily, they are kept miles away from the next attack. Regular use of the above process relieves loss of breath and strengthens the heart beat. In America and Canada, various nursing homes have treated patients successfully and have found that as you age, the arteries and veins lose their flexibility and get clogged; Honey and Cinnamon revitalize the arteries and veins.
ARTHRITIS:
Arthritis patients may take daily, morning, and night, one cup of hot water with two spoons of Honey and one small teaspoon of Cinnamon powder. If taken regularly even chronic arthritis can be cured. In a recent research conducted at the Copenhagen University, it was found that when the doctors treated their patients with a mixture of one tablespoon Honey and half teaspoon Cinnamon powder before breakfast, they found that within a week, out of the 200 people so treated, practically 73 patients were totally relieved of pain, and within a month, mostly all the patients who could not walk or move around because of arthritis started walking without pain.
BLADDER INFECTIONS:
Take two tablespoons of Cinnamon powder and one teaspoon of Honey in a glass of lukewarm water and drink it. It destroys the germs in the bladder.
CHOLESTEROL:
Two tablespoons of Honey and three teaspoons of Cinnamon Powder mixed in 16 ounces of tea water, given to a cholesterol patient, was found to reduce the level of cholesterol in the blood by 10 percent within two hours. As mentioned for arthritic patients, if taken three times a day, any chronic cholesterol is cured. According to information received in the said journal, pure Honey taken with food daily relieves complaints of cholesterol.
COLDS:
Those suffering from common or severe colds should take one tablespoon lukewarm Honey with 1/4 teaspoon Cinnamon powder daily for three days. This process will cure most chronic cough, cold, and clear the sinuses.
UPSET STOMACH:
Honey taken with Cinnamon powder cures stomach ache and also clears stomach ulcers from the root.
GAS:
According to the studies done in India and Japan, it is revealed that if Honey is taken with Cinnamon powder, the stomach is relieved of gas.
IMMUNE SYSTEM:
Daily use of Honey and Cinnamon powder strengthens the immune system and protects the body from bacteria and viral attacks. Scientists have found that Honey has various vitamins and iron in large amounts. Constant use of Honey strengthens the white blood corpuscles to fight bacteria and viral diseases.
INDIGESTION:
Cinnamon powder sprinkled on two tablespoons of Honey taken before food relieves acidity and digests the heaviest of meals.
INFLUENZA:
A scientist in Spain has proved that Honey contains a natural ingredient which kills the influenza germs and saves the patient from flu.
LONGEVITY:
Tea made with Honey and Cinnamon powder, when taken regularly, arrests the ravages of old age. Take four teaspoons of Honey, one teaspoon of Cinnamon powder and three cups of water and boil to make like tea. Drink 1/4 cup, three to four times a day. It keeps the skin fresh and soft and arrests old age. Life spans also increase and even a 100 year old starts performing the chores of a 20-year-old.
PIMPLES:
Make a paste of three tablespoons of Honey and one teaspoon of Cinnamon powder. Apply this paste on the pimples before sleeping and wash it next morning with warm water. If done daily for two weeks, it removes pimples from the root.
SKIN INFECTIONS:
Applying Honey and Cinnamon powder in equal parts on the affected parts cures eczema, ringworm and all types of skin infections.
WEIGHT LOSS:
Daily in the morning one half hour before breakfast on an empty stomach and at night before sleeping, drink Honey and Cinnamon powder boiled in one cup of water. If taken regularly, it reduces the weight of even the most obese person. Also, drinking this mixture regularly does not allow the fat to accumulate in the body even though the person may eat a high calorie diet.
CANCER:
Recent research in Japan and Australia has revealed that advanced cancer of the stomach and bones have been cured successfully. Patients suffering from these kinds of cancer should daily take one tablespoon of Honey with one teaspoon of Cinnamon powder for one month three times a day.
FATIGUE:
Recent studies have shown that the sugar content of Honey is more helpful rather than being detrimental to the strength of the body. Senior citizens, who take Honey and Cinnamon powder in equal parts, are more alert and flexible. Dr. Milton, who has done research, says that a half tablespoon of Honey taken in a glass of water and sprinkled with Cinnamon powder, taken daily after brushing and in the afternoon at about 3:00 P.M. when the vitality of the body starts to decrease, increases the vitality of the body within a week.
BAD BREATH:
People of South America, first thing in the morning, gargle with one teaspoon of Honey and Cinnamon powder mixed in hot water, so their breath stays fresh throughout the day.
HEARING LOSS:
Daily morning and night Honey and Cinnamon powder, taken in equal parts, restore hearing.
It is found that a mixture of honey and cinnamon
cures most diseases
Honey is produced in most of the countries of the world. Scientists of today also accept honey as a 'Ram Ban' (very effective) medicine for all kinds of diseases. Honey can be used without any side effects for any kind of diseases.
Today's science says that even though honey is sweet, if taken in the right dosage as a medicine, it does not harm diabetic patients. Weekly World News, a magazine in Canada, in its issue dated 17 January, 1995, has given the following list of diseases that can be cured by honey and cinnamon as researched by western scientists:
HEART DISEASES:
Make a paste of Honey and Cinnamon powder, apply on bread instead of jelly and jam, and eat it regularly for breakfast. It reduces the cholesterol in the arteries and saves the patient from heart attack. Also those who have already had an attack, if they do this process daily, they are kept miles away from the next attack. Regular use of the above process relieves loss of breath and strengthens the heart beat. In America and Canada, various nursing homes have treated patients successfully and have found that as you age, the arteries and veins lose their flexibility and get clogged; Honey and Cinnamon revitalize the arteries and veins.
ARTHRITIS:
Arthritis patients may take daily, morning, and night, one cup of hot water with two spoons of Honey and one small teaspoon of Cinnamon powder. If taken regularly even chronic arthritis can be cured. In a recent research conducted at the Copenhagen University, it was found that when the doctors treated their patients with a mixture of one tablespoon Honey and half teaspoon Cinnamon powder before breakfast, they found that within a week, out of the 200 people so treated, practically 73 patients were totally relieved of pain, and within a month, mostly all the patients who could not walk or move around because of arthritis started walking without pain.
BLADDER INFECTIONS:
Take two tablespoons of Cinnamon powder and one teaspoon of Honey in a glass of lukewarm water and drink it. It destroys the germs in the bladder.
CHOLESTEROL:
Two tablespoons of Honey and three teaspoons of Cinnamon Powder mixed in 16 ounces of tea water, given to a cholesterol patient, was found to reduce the level of cholesterol in the blood by 10 percent within two hours. As mentioned for arthritic patients, if taken three times a day, any chronic cholesterol is cured. According to information received in the said journal, pure Honey taken with food daily relieves complaints of cholesterol.
COLDS:
Those suffering from common or severe colds should take one tablespoon lukewarm Honey with 1/4 teaspoon Cinnamon powder daily for three days. This process will cure most chronic cough, cold, and clear the sinuses.
UPSET STOMACH:
Honey taken with Cinnamon powder cures stomach ache and also clears stomach ulcers from the root.
GAS:
According to the studies done in India and Japan, it is revealed that if Honey is taken with Cinnamon powder, the stomach is relieved of gas.
IMMUNE SYSTEM:
Daily use of Honey and Cinnamon powder strengthens the immune system and protects the body from bacteria and viral attacks. Scientists have found that Honey has various vitamins and iron in large amounts. Constant use of Honey strengthens the white blood corpuscles to fight bacteria and viral diseases.
INDIGESTION:
Cinnamon powder sprinkled on two tablespoons of Honey taken before food relieves acidity and digests the heaviest of meals.
INFLUENZA:
A scientist in Spain has proved that Honey contains a natural ingredient which kills the influenza germs and saves the patient from flu.
LONGEVITY:
Tea made with Honey and Cinnamon powder, when taken regularly, arrests the ravages of old age. Take four teaspoons of Honey, one teaspoon of Cinnamon powder and three cups of water and boil to make like tea. Drink 1/4 cup, three to four times a day. It keeps the skin fresh and soft and arrests old age. Life spans also increase and even a 100 year old starts performing the chores of a 20-year-old.
PIMPLES:
Make a paste of three tablespoons of Honey and one teaspoon of Cinnamon powder. Apply this paste on the pimples before sleeping and wash it next morning with warm water. If done daily for two weeks, it removes pimples from the root.
SKIN INFECTIONS:
Applying Honey and Cinnamon powder in equal parts on the affected parts cures eczema, ringworm and all types of skin infections.
WEIGHT LOSS:
Daily in the morning one half hour before breakfast on an empty stomach and at night before sleeping, drink Honey and Cinnamon powder boiled in one cup of water. If taken regularly, it reduces the weight of even the most obese person. Also, drinking this mixture regularly does not allow the fat to accumulate in the body even though the person may eat a high calorie diet.
CANCER:
Recent research in Japan and Australia has revealed that advanced cancer of the stomach and bones have been cured successfully. Patients suffering from these kinds of cancer should daily take one tablespoon of Honey with one teaspoon of Cinnamon powder for one month three times a day.
FATIGUE:
Recent studies have shown that the sugar content of Honey is more helpful rather than being detrimental to the strength of the body. Senior citizens, who take Honey and Cinnamon powder in equal parts, are more alert and flexible. Dr. Milton, who has done research, says that a half tablespoon of Honey taken in a glass of water and sprinkled with Cinnamon powder, taken daily after brushing and in the afternoon at about 3:00 P.M. when the vitality of the body starts to decrease, increases the vitality of the body within a week.
BAD BREATH:
People of South America, first thing in the morning, gargle with one teaspoon of Honey and Cinnamon powder mixed in hot water, so their breath stays fresh throughout the day.
HEARING LOSS:
Daily morning and night Honey and Cinnamon powder, taken in equal parts, restore hearing.
Kamis, 06 Mei 2010
Sabtu, 16 Januari 2010
Pengurus Baru Dewasa Madya GKKB 2010-2012
Ketua : Ir. Yahya Hendra
Wakil Ketua : Wendy
Sekertaris : Ir. Sumardinata
Bendahara : Muksin Liu
Sie Misi/PI : Bong A Hok
Sie Persekutuan : Dju Ka
Sie Pemerhati : Ho Chi Fon, Sui Tie dan Chui Lin
Sie Pembesukan : Ferry Kurniawan, SE
Sie Pembinaan : Yongky Karyadi
Sie Umum : William Tong
Rabu, 10 Juni 2009
Salah Satu Terapi
12 Pelukan Sehari, Dijamin Tak Sakit-Sakitan Lagi .... ! ! !
"Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan 4 pelukan sehari. Untuk kesehatan, kita
butuh 8 pelukan perhari. Untuk pertumbuhan, awet muda, kebahagiaan, kita perlu
12 pelukan perhari," kata Virginia Satir, terapis keluarga.
Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang begitu
hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?
Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda?
Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba ingat-ingat,
apa yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi Anda sering sakit-sakitan, depresi,
stres, sakit kepala, dan emosional.
Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisik
dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain- lain. Orang yang dipeluk,
ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta yang mengelilingi mereka.
Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.
Pelukan Damai Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan
dengan perasaan damai dan cinta. Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat.
Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan sehat,
merasa damai dan tentram..
Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki. Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat stres, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota metropolitan.
Pelukan bukan berarti Anda harus mencari suami atau kekasih untuk melakukan hal ini.
Pelukan dapat dilakukan pada siapa saja dengan penuh kasih dan damai.
Tentu saja pelukan ini bukan berkonotasi negatif apalagi mengikutsertakan gairah.
Pelukan ini juga bukan `pelukan sosial', seperti berjabat tangan, mencium pipi kiri
dan kanan, seperti yang dilakukan oleh budaya masyarakat beberapa Negara pada saat
pesta atau pertama kali bertemu.
Pelukan yang dimaksud adalah pelukan saling menyentuh, tubuh dengan tubuh
saling mengikat dan menyentuh. Ketika saling berpelukan, akan terasa perasaan
nyaman dan damai.
Di Indonesia juga beberapa negara lainnya berpelukan hanya dilakukan pada
pasangan suami istri, saudara, orang tua ke anaknya. Di Amerika sebuah lembaga
ada yang mengkoordinir untuk mengadakan Free Hug di jalanan. Jangan kaget jika
suatu hari, saat Anda berkunjung ke Amerika dan Eropa, melihat beberapa orang
dengan papan besar di dada, bertuliskan Free Hug. Mereka adalah para relawan yang memberikan terapi pelukan pada setiap orang yang membutuhkan.
Anak Tumbuh Sehat
"Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi dengan
pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat
tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan pelukan erat.
Tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih tinggi," ujar Dr. Bhagat,
salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India .
Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan.
Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan
bersentuhan. Juga makin sering memeluk anak-anaknya.
Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa.. Dari ujung kaki
hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan
ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air
ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua
orang tuanya. Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh
menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi
akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.
Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan
tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki
kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan
anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.
Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti. Apalagi pada saat
kehilangan seseorang, depresi, stres. Dengan berpelukan, orang dewasa
merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya, membutuhkannya.
Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan sentuhan
hangat dan erat.
Transformasi Rasa Nyaman Seorang master reiki di Mumbai , India , berkata," pelukan
salah satu alat untuk bertransformasi. Dengan pelukan satu pribadi dengan
pribadi lain semakin dekat. Jika hubungan Anda dengan orang lain
renggang. Salah satu cara agar hubungan itu menghangat dengan memeluknya.
Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, cobalah memeluk pasangan Anda 20
kali sehari. Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai. Selain itu, hidup Anda berdua
akan lebih bahagia, sehat, dan awet muda. Serta Anda akan terhindar dari stress dan
depresi."
Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah melakukan riset
dengan beberapa ratus orang. Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir
depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat.
Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka sendirian.
Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman.
Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh
lebih baik. Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan
ini. Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi. Pelukan dapat menyembukan sakit fisik dan psikis. Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit.
Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa prustasi,
marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan. Dengan pelukan, pasien yang
prustasi ini merasa nyaman. Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien.
Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif. Apalagi bila pasien
mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya. Bukankah cinta itu adalah kekuatan
yang maha dahsyat, dan pelukan adalah salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau
suatu bentuk cinta.
Jadi tunggu apa lagi ya?¦. ?? (Diambil dari berbagai sumber di internet
Selasa, 24 Februari 2009
Tips memberi nama Anak

9 Tips Memberi Nama Anak
Memberikan nama untuk anak itu susah-susah gampang. Salah-salah nama bisa jadi beban buat si Anak. Maka hati-hatilah dalam memberikan nama untuk anak tersayang. Karena nama akan disandang seumur hidupnya.
1. Nama itu mengandung doa.
Nama anak itu cermin harapan orang tua. Nama itu mengandung Doa.Tetapi doanya yang singkat-singkat saja. Kalau terlalu panjang nanti dikira lagi bernazar atau berkomitmen sama Tuhan. Kalau dipanggil bukannya nengok, malah bilang "Amiinn.."
2. Nama jangan nyusahin orang Kelurahan
Nama anak mudah dibaca dan mudah ditulis. Meskipun tampaknya bagus,jangan pakai huruf mati yang digandeng-gandeng atau didobel- dobel (mis. Lloyd,Nikky, Thasya dll). Biasanya sama petugas Kelurahan akan terjadi salah tulis dalam pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP dll.Nah... nggak enaknya lagi kalo kita minta revisi biasanya kena biaya lagi... dan prosesnya lama lagi.
3. Nama jangan cuma satu kata
Minimal ada First Name, Nick Name dan Family name gitu loh.... Ini penting terutama kalo pas lagi ngurus Paspor atau Visa. Nggak jadi berangkat ke Amrik hanya gara-gara namanya cuma=20 Prakoso atau Pamuji atau Paryono khan esiaan...
4. Nama jangan terlalu panjang
Nama yang panjang bererot bisa bikin susah si pemilik nama. Disamping susah ngingetnya, juga ngerepotin waktu ngisi formulir pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (dulu UMPTN). Itu lho..yang ngitemin buletan-buletan pakai pensil 2B. Capeek khaan... Nama panjang seperti Siti Hartati Riwayati Mulianingsih Adiningrum Mekar Berseri Sepanjang Hari.... adalah sangat-sangat not-recommended.
5. Nama anak bersifat internasional
Anak kita hidup dimasa depan, di era globalisasi dimana hubungan dengan dunia internasional amat sangat intens. Jadi jangan mempersulit anak dengan nama-nama yang sulit di-eja. Nama Saklitinov misalnya orang Jepang nyebutnya Sakuritino, orang Sunda bilang aktinop orang Amrik bilang Sechlaytinove... Syusah khaaannn Padahal maksudnya Sabtu Kliwon Tiga November...
6. Ketahuilah arti nama anak
Ketahuilah arti nama anak. Jangan memberikan nama hanya karena enak diucapkan atau bagus ditulisnya. Nama Jalmowono memang sepintas enak diucapkan dan bagus kalo ditulis tetapi ketahuilah bahwa Jalmowono itu artinya Orang Utan.
7. Jangan pakai nama artis.
Nama artis memang bagus-bagus, cuma masalahnya kalau artis itu kelakuannya baik... lha kalau jadi bahan gosip melulu khan jadi beban juga buat si anak. Lagian pakai nama artis itu tandanya anda gak kreatif dalam bikin nama.
8. Abjad huruf pertama nama anak.
Huruf pertama "A" pada nama anak ada enak gak enaknya. Gak enaknya kalau pas ada ujian/test/wawancara sering dipanggil duluan. Gak sempet nanya-nanya ama temannya. Tapi kadang-kadang juga pas giliran dapat pembagian apa gitu, dapetnya juga sering duluan. Sebaiknya ambil huruf pertama itu antara D sampai K. Cukupan lah... Huruf depan Z... wah.. biasanya adanya dibawah...
9. Jangan sok Kebarat-baratan
Jangan memberi nama anak dengan bergaya kebarat-baratan, biar dibilang keren. Kudu diinget, anda lahir dibumi Indonesia, orang Indonesia, kultur ya tetap orang Indonesia. Kalau nama keindo-indoan, tapi mukanya ya melayu-melayu juga, malu sendiri kan, anaknya ya ortunya.. Lagian kalo kejepit toh bilangnya "adawww...." bukan "Oh my God.." (Sumber SABDA)
Jumat, 20 Februari 2009
PERILAKU ANEH PENDENGAR KHOTBAH
Ada banyak pemandangan menarik dari atas mimbar. Pengkhotbah yang berdiri di mimbar mempunyai posisi paling strategis untuk mengamati perilaku jemaat. Sepanjang beberapa tahun pelayanan sebagai pengkhotbah, saya menjumpai beberapa perilaku unik para pendengar khotbah. Para Pendengar khotbah dapat dibagi dalam beberapa tipe :
1. Pendengar Serius
Para pendengar serius ditandai dengan mata yang memelototi pengkhotbah, bergantian dengan memelototi buku catatannya. Dengan pena ditangan, mereka mencatat poin-poin khotbah. Para pendengar serius ini perlu diwaspadai karena mereka mengingat betul khotbah Anda, juga ilustrasi-ilustrasi Anda. Jangan coba-coba mengulang khotbah yang sama di hadapan mereka. Mereka akan menunjukkan bukti kemalasan persiapan Anda dengan segudang catatan khotbahnya, kalau Anda nekad mengulang khotbah yang sama. Kadangkala mereka juga membawa Alkitab yang ada penuntun studinya. Mereka akan langsung mengecek dan menentukan posisi teologis Anda dari khotbah yang mereka dengar. Seusai kebaktian, kadangkala mereka menyalami pengkhotbah dengan tersenyum sambil berkata," Oh ... jadi bapak penganut premillenium pretribulasi ya? Kalau Anda tidak paham dengan istilah barusan ini, berarti Anda bukan tipe pendengar sejenis ini. Posisi tempat duduk mereka di bagian tengah agak depan
2. Pendengar Ngantukan
Para pendengar ngantukan ini ditandai dengan kepala yang berulangkali tertunduk. Sekilas sepertinya mengaminkan khotbah, tetapi jelas ada bedanya. Ketika mereka berulangkali tertunduk tidak jarang ada sedikit air liur yang mengalir lewat sudut bibir mereka. Ih ... rada jijay juga deh. Jangan tanyakan kepada mereka apa yang sudah Anda khotbahkan, bisa jadi mereka juga tidak ingat kalau lagi di gereja. Tempat favorit pendengar tipe ini adalah bagian pojok belakang. Pendengar tipe ini perlu diwaspadai mengingat bahaya kepala terbentur kursi di depannya, karena terlalu bersemangat menganggukkan kepala. Tipe ini adalah jenis orang yang mengalami mukjizat damai sejahtera di gereja. Tidak jarang mereka mengaku sulit tidur di rumah, tetapi begitu mendengarkan khotbah langsung zzz ....zzz .....
3. Pendengar Cerdas
Para pendengar tipe ini pasti mempunyai intelegensia di atas rata-rata, bahkan terbilang sangat cerdas. Buktinya mereka sanggup mendengarkan khotbah sambil baca warta, sambil mainan hape, atau sambil ngobrol dengan sebelahnya. Kemampuan melakukan beberapa aktivitas sekaligus ini sambil mendengarkan khotbah ini menunjukkan tingkat kecerdasan mereka. Karena mereka adalah orang-orang cerdas, maka mereka kesulitan untuk menaruh respek kepada orang yang tidak secerdas diri mereka, seperti misalnya pada sang pengkhotbah. Karena itu, jangan bertanya kepada mereka apa yang baru saja dikhotbahkan. Tips untuk menghadapi tipe ini sangat sederhana saja : sebagai pengkhotbah sambil menatap tajam mereka, Anda berkata dengan lantang," Ketika Tuhan berbicara saat ini, Iblis sibuk bermain hape, baca warta dan ngobrol sendiri." Coba aja kalau Anda cukup punya urapan untuk melakukan ini, tanpa membuat pendengar Anda sakit hati.
4. Pendengar Humoris
Tipe ini ditandai dengan kemampuan tertawa dengan cepat dan keras. Kehadiran mereka dibutuhkan untuk menyegarkan suasana. Tapi masalahnya, kadangkala saking cepatnya mereka tertawa, mereka tidak tahu apa yang ditertawakan. Anda yang berkhotbah pun bingung apanya yang lucu. Seringkali mereka memasang wajah cemberut, khususnya ketika Anda mulai berkhotbah tentang doktrin dengan istilah yang sulit-sulit. Bagi pendengar tipe ini, khotbah Anda dinilai bagus apabila Anda bisa menyaingi Eko Patrio, Thukul Arwana, atau Jojon. Posisi tempat duduk mereka sangat ditentukan reputasi pengkhotbah. Maksudnya kalau ada pengkhotbah yang punya reputasi tambahan sebagai pelawak, maka mereka akan duduk di depan.
5. Pendengar Asongan
Tas atau kantung pendengar tipe ini dipenuhi dengan beberapa jenis permen yang siap diasongkan ke pendengar lain, selama khotbah berlangsung. Bunyi-bunyi yang ada di sekitar mereka adalah bunyi plastik bungkus permen dibuka, kaleng permen kecil jatuh. Mereka juga seringkali bermain mata untuk menawarkan permennya ke pendengar yang lain. Kalau orang-orang di sekeliling mereka terganggu dengan bunyi-bunyi ini, mereka akan berdehem-dehem memberi kesan kalau tenggorokan mereka sakit dan membutuhkan permen untuk menenangkannya. Kriteris apakah khotbah Anda bagus dan menarik, bisa Anda lihat dari respons mereka. Ketika mereka tidak lagi mengasongkan permen atau sibuk membuka bungkus plastik permen, tetapi memandang Anda dengan kekaguman seperti seorang anak dibawa ke toko permen yang besar, maka Anda khotbah Anda cukup menarik baginya. Tempat duduk mereka ditandai dengan berterbarannya bungkus permen yang ditinggalkan sembarangan setelah kebaktian. (disadur dari laci pengkhotbah)
Apakah Anda termasuk salah satu tipe di atas? Tidak? Adakah tipe-tipe unik lainnya? Pasti ada deh. Atau silakan Anda tambahkan sendiri di bagian comment di bawah tulisan ini. Lain kali disambung deh dengan perilaku aneh pengkhotbah di mimbar.
Sabtu, 08 November 2008
hari Papa
Hari minggu tgl 17 Juni 2008 di kebaktian dewasa madya diadakan acara perayaan hari Papa International. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Antono Fu dari Singapura, mantan gembala sidang GKKB Pontianak dengan Thema “ Terimakasi PAPA”.
Melalui Firman Tuhan yang diambil dari Amsal 23:22-25 ia mengingatkan tentang tanggungjawab seorang anak terhadap orang tua. Dimana setiap anak Tuhan harus menghormati orang tua dan juga lebih memperhatikan kebutuhan utama dari orang tua semasa ia hidup. Dia juga mengingatkan bahwa kebutuhan yang paling penting dari orang tua adalah perhatian dan kasih dari anak-anak. Orang tua sebenarnya tidak terlalu membutuhkan harta atau materi. Beliau juga mengingatkan jemaat dewasa madya sebagai orang tua muda untuk dapat mendidik anak-anaknya sedini mungkin dalam terang Firman Tuhan.
Selain Firman Tuhan ada acara-acara yang cukup menarik misalnya “Talk Show” yang diperankan oleh anak-anak sekolah minggu dan ibu-ibu dewasa madya. Pembawa acara talk show adalah David (anak dari Sumardinata) dan nara sumber adalah professor Jhon Kelvin (Anak Ganda) dan Prof. Eksel Bunadi (Anak Buyung Bunardi).
Dalam Talk show ini prof. Eksel Bunardi dan Prof. Jhon Kelvin menjelaskan tentang hasil penelitian terhadap bapa-bapa di dewasa madya dan ia menemukan bahwa ada 4 type bapak-bapak DM.
Pertama, Type Harimau, menjelaskan tentang bapa-bapa yang otoriter dalam mendidik anak-anak dan juga terhadap istri. (Diperankan oleh ibu Suiti dan Sujati).
Kedua type bebek yang menjelaskan tentang bapa-bapa yang cuek terhadap segala permasalahan yang dihadapi dalam keluarga dan semua hal diserahkan kepada istri bahkan istrinya kurang diperhatikan. (Diperankan oleh Chui Lin dan Emi).
Ketiga, type kerbau yang menjelaskan tentang suami-suami takut istri. (Diperankan oleh Ahuang dan Asian Lie)
Keempat type merpati menggambarkan tentang bapa-bapa yang bertanggungjawab terhadap keluarga bukan saja secara jasmani tetapi juga dari segi rohani.
Setelah talk show acara dilanjutkan dengan ungkapan terimakasih kepada Papa yang diwakili oleh sdr. Sumardi yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada papanya dan juga memberikan apresiasi sebagai tanda terimakasihnya untuk kebaikan, kasih, perhatian dan segalah sesuatu yang telah diberikan oleh papanya sampai saat ini.
Puncak dari acara perayaan hari papa anak-anak SM dewasa madya melantunkan satu pujian yang indah yang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap Papa mereka yang melebihi dari apapun di dunia ini. “ MY DAD” (Ev. Beni S. Regoh)
Selasa, 28 Oktober 2008
Keaslian Alkitab

Keaslian Alkitab
Alkitab ( Bible / Bibel ) merupakan buku yang dapat dipercayai, oleh karena isinya yang terjamin keasliannya. Memang tak satu pun dari naskah Alkitab yang ditulis oleh para penulis aslinya yang masih utuh sampai sekarang. Semuanya telah hilang atau rusak dimakan waktu yang berabad-abad ( sejak jaman dalulu kala dari dahulu kala ).
Hal ini memang sering menjadi sasaran serangan orang-orang yang mempersoalkan keaslian Alkitab. Alkitab juga sering di serang atau di lecehkan karena terdapat kata-kata yang janggal ataupun kurang masuk akal ( bagi sebagian pembaca pemula ) dari tulisan yang terdapat pada terjemahan Alkitab. Namun, setelah kita membaca keseluruhan Alkitab maka kita dapat meyakini bahwa Alkitab yang ada pada kita sekarang ini terjamin keaslian isinya. Karena Alkitab telah disalin dan diterjemahkan dari naskah yang sama dengan aslinya.
Kalaupun ada perbedaan tulisan dari Alkitab terjemahan, maka itu adalah disebabkan gaya bahasa dari si penterjemah. Namun kalau kita baca secara keseluruhan, maka akan kita temui bahwa makna yang terkandung dari tulisan Alkitab tersebut akan selalu sama.
‘
Perjanjian Lama ( Old Testaments ).
Kitab-kitab Perjanjian Lama yang asli, sebagian besar ditulis dalam bahasa Ibrani, sebagian kecil ditulis dalam bahasa Aram.
Kitab-kitab ini disalin atas papyrus ( irisan batang semacam tumbuhan ilalang yang diproses menjadi seperti kertas) atau perkamen ( kulit binatang yang dikerjakan dan diolah menjadi lembaran yang halus sekali), jika salinan ini sudah tua atau rusak, maka akan dibuat salinan yang baru, sedangkan yang telah tua atau rusak itu dimusnahkan.
Pekerjaan ini tentunya tidaklah mudah, karena saat itu belum ada mesin fotokopi seperti sekarang ini. Semuanya harus ditulis ulang dengan tangan. Dalam hal ini para penyalin kitab benar-benar cermat mengikuti pedoman yang telah ditentukan untuk menghindari kemungkinan kesalahan dalam penyalinan tersebut.
Metode penyalinan ulang yang telah digunakan selama berabad-abad ini, dari tahun 500-900 SM ( Sebelum Masehi ), adalah Metode Masorit.
Sistem yang dipakai para sarjana Ibrani ini adalah dengan menghitung secara teliti. Pertama-tama mereka harus menghitung semua huruf yang terdapat dalam satu halaman. Kemudian, setelah mereka selesai menyalin, mereka harus mencocokkan lagi jumlah huruf yang mereka salin.
Hal ini akan membuat mereka terhindar dari kemungkinan mengulang ataupun menghilangkan kata-kata atau baris kalimat. Kalau ternyata jumlah yang mereka hitung tidak cocok, mereka harus menghancurkan salinan yang telah mereka buat dengan susah payah itu dan memulai proses penyalinan yang baru lagi.
Metode ini membuat salinan menjadi selalu seperti aslinya , bahkan tidak merubah satu katapun , walau arti kata-kata seolah-olah janggal.
Namun bagaimana dengan naskah-naskah sebelum tahun 900 SM ( sebelum metode Masorit ?)
Pertanyaan semacam ini memang tidak akan terjawab dengan pasti sebelum ditemukannya naskah-naskah dari Laut Mati.
Pada suatu hari yang panas berdebu di tahun 1947, seorang pemuda Arab melemparkan batu ke salah satu di antara ratusan goa yang terdapat di sekitar Laut Mati. Anak itu kemudian terkejut, karena terdengar bunyi pecahnya suatu benda dalam goa tersebut. Ketika ia merangkak masuk ke dalam goa untuk menyelidiki, anak itu menemukan sebuah guci yang pecah beserta naskah-naskah kuno, termasuk di dalamnya kitab Yesaya.
Dan dengan ditemukannya naskah-naskah tersebut , bisa dibuktikan bahwa tidak ditemukannya perbedaan antara naskah-naskah yang ditemukan di sekitar Laut mati dengan naskah-naskah yang dikerjakan oleh sarjana Masorit.
Berdasarkan bukti-bukti yang menakjubkan ini, kita tentu dapat menjadi lebih yakin bahwa Perjanjian Lama yang telah begitu cermat diselidiki dan dibuktikan keasliannya, benar-benar adalah sumber yang berisi firman-firman Allah yang dapat dipercayai.
Perjanjian Baru ( New Testaments ).
Apa yang telah dinyatakan tentang Perjanjian Lama di atas berlaku juga untuk Perjanjian Baru. Kitab-kitab Perjanjian Baru juga terlindung dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama berabad-abad, meskipun kitab-kitab ini telah disalin ribuan kali dan tersebar di gereja-gereja purba.
‘
Dua penemuan penting terjadi lagi beberapa tahun terakhir ini, yang semakin mendukung bukti-bukti otentik naskah Perjanjian Baru ( New Testaments ).
Pertama, Papyrus Perpustakaan Rylands yang berisi cuplikan Yohanes 18 yang bertanda tahun 125 sesudah Masehi.
Kedua, kumpulan Papylus Chester Beatty yang berisi hampir semua kitab Perjanjian Baru dan bertanda tahun antara 200-275 sesudah Masehi.
Isi Alkitab yang terjamin keabsahannya ini melengkapi alasan kita untuk dapat mempercayai Alkitab.
Fakta / Keajaiban Pada Alkitab
Tulisan atau karangan manusia sering memperlihatkan ketidakselarasan dan kontadiksi. Buku-buku yang penulisnya lebih dari satu orang biasanya akan memuat banyak ketidaksesuaian dalam hal falsafah, fakta, gaya ataupun gagasannya.
Tidak jarang tulisan yang dibuat oleh satu orang pun akan memuat berbagai kontradiksi dalam hal maupun logika.
Namun orang-orang yang telah mengabadikan dirinya untuk menyelidiki Alkitab secara terus menerus, menemukan keselarasan dan konsistensi pengajaran yang terdapat dalam Alkitab.
Keselarasan isi Alkitab yang menakjubkan dalam Alkitab patut membuat kita percaya. Dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu, Alkitab terus-menerus memberitakan satu hal, yakni Yesus Kristus sang Mesias ( Al Maseh ) .
Perjanjian Lama memberitakan pengharapan akan kedatangan-Nya, dan Perjanjian Baru menyampaikan penggenapan dari semua pengharapan yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.
Kalau saja Alkitab ditulis oleh satu orang dan dalam satu kurun waktu tertentu, bukan hal istimewa kalau isinya selaras dalam semua uraiannya.
Namun renungkanlah kenyataan yang sebenarnya :
• Alkitab ditulis oleh 40 orang berbeda
• Alkitab ditulis dalam kurun waktu lebih dari 1600 tahun
• Bahasa asli Alkitab terdiri dari tiga bahasa: Ibrani, Yunani dan Aram
• Latar belakang para penulisnya pun bermacam-macam, ada nabi ( Yeremia), imam (Zakharia), gembala ( Amos), raja ( Daud), pelayan ( Nehemia), tabib ( Lukas), pemungut cukai ( Matius), dan orang Farisi (Paulus)
• Alkitab ditulis di tiga benua: Asia, Afrika, dan Eropa
• Jangka waktu pemisah antara penulisan Kitab-kitab Perjanjian Lama ( Old Testaments ) dan Kitab-kitab Perjanjian Baru ( New Testaments ) lebih dari 400 tahun.
Meskipun demikian, ternyata isi Alkitab tetap merupakan satu kesatuan yang selaras. Bagaikan cabang, akar, batang dan daun yang merupakan bagian dari satu pohon, bagian-bagian dalam Alkitab terjalin dalam satu kesatuan isi.
YESHUA -> Jesus
Seluruhnya mengarah pada pemberitaan dan pengajaran tentang Yeshua ( Yesus Kristus ) serta keselamatan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia.
Tidak Ada Yang Kebetulan Dalam Alkitab. Allah dapat mengatur waktu, situasi dan keadaan sejarah untuk mewujudkan nubuatan-nubuatan yang telah ditetapkan sebelum dunia dijadikan.
Nubuatan-nubuatan ini dinyatakan dalam Alkitab.
Dalam kehidupan Yesus yang singkat selama 33 tahun, kita lihat lebih dari 300 nubuatan yang tertulis di Perjanjian Lama telah digenapkan ( terealisasi ). Padahal kitab-kitab Perjanjian Lama ( Old Testaments ) yang telah ada 400 tahun sampai lebih dari ribuan tahun sebelumnya
Inilah buku dari segala buku . Alkitab adalah buku yang Anda dapat percayai.
.
NB
Jumat, 24 Oktober 2008
RETREAT DEWASA MADYA
PALAPA BEACH –SINGKAWANG
Tgl 30 September -1 Oktober 2008 Dewasa Madya mengadakan retreat dengan lokasinya di Pantai pasir panjang, (Palapa Beach Hotel). Untuk tahun ini, panitia menentukan satu thema yang sangat menarik “ Warisan Abadi” .
Pembicara adalah Pdt. Dr. Stevri Indra Lumintang, beliau adalah ketua program dan dosen pasca Sarjana STT I 3 sekaligus rektor ITHASIA Pacet Mojokerto. Selain sebagai dosen beliau juga banyak menuliskan buku-buku yang sangat berbobot dan banyak menjadi berkat bagi orang-orang percaya secara khusus mahasiswa-mahasiswi theologia. Salah satu buku yang sangat terkenal dan menjadi “best seller” adalah Theologia Abu-abu” dan buku-buku yang lain misalnya “Theologia dan Missiologia Reformed” yang membahas tentang misi dalam pandangan reformed yang isinya menjelaskan dan mengkritisi pandangan misi saaat ini yang telah menyimpang dari arti misi sebenarnya sesuai dengan firman Tuhan. Satu buku juga yang tidak kalah menarik judulnya adalah “Missiologi Kontemporer”
Pada waktu promosi retreat ada jemaat yang bertanya mengapa thema retreat dewasa Madya memakai thema “warisan “ bukankah warisan berkaitan erat dengan sesuatu yang bersifat duniawi. Dan juga berhubungan dengan orang mati, yang memberikan sesuatu kepada orang hidup….ssst jangan dulu cepat mengambil kesimpulan.
Apa yang ditanya oleh anggota jemaat langsung di-counter- …maksudnya dijawab dan dijelaskan oleh panitia.
Setelah dijelaskan panjang lebar baru jemaat tersebut mengerti, sebenarnya yang dimaksud dengan warisan abadi di sini adalah warisan rohani. Warisan rohani adalah warisan yang tidak akan habis ditelan waktu. Warisan rohani adalah sesuatu yang harus diwariskan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Setiap orang tua yang percaya Tuhan bisa saja tidak dapat mewariskan harta benda kepada anak-anaknya, tetapi warisan rohani haruslah menjadi prioritas dalam hidup orang tua Kristen.
Pada sesi I, Pdt. Stevri membahas tentang pentingnya pendidikan rohani terhadap anak-anak. Beliau menjelaskan sesuatu yang sangat penting yaitu orang tua yang takut akan Tuhan akan menghasilkan satu generasi yang diberkati oleh Tuhan. Tetapi orang tua yang tidak takut akan Tuhan, menghasilkan generasi yang dikutuk oleh Tuhan. Beliau memaparkan contoh-contoh baik dalam Alkitab ( Kej. 10:1-32 ) maupun di dunia.
Pada sesi kedua, beliau menjelaskan tentang manajemen konflik. Beliau menjelaskan tentang pentingnya memanajement konflik. Ia menjelaskan sumber konflik bisa terjadi karena kurangnya kerendahan hati, komunikasi, antara pasangan satu dengan yang lain. Selain hal tersebut factor luar bisa menjadi pemicu konflik misalnya hubungan antara menantu dan mertua. Pemaparan begitu baik dan sangat mengena dengan kebutuhan dewasa madya, apalagi dia menjelaskan dengan santai mengambil contoh-contoh dari pengalaman keluarganya. Didalam sesi tanya jawab dan diskusi, respon peserta cukup baik, ada banyak pertanyaan dari peserta secara. Hal yang hangat dibicarakan dan didiskusikan adalah tentang sikap menantu terhadap mertua, selian hal itu ada yang tidak kalah serunya adalah bagaimana seorang suami menempatkan istri ditempat yang sebenarnya dan selayaknya sesuai dengan firman Tuhan. Para wanita pada setuju tetapi ada beberapa suami yang agak keberatan…tetapi setelah dijelaskan akhirnya semua bisa menerima dengan baik.
Pada pagi hari, renungan saat teduh disampaikan dengan suasana kekeluargaan yang sangat indah. Firman Tuhan disampaikan oleh Ev. Beni S. Regoh , yang mengingatkan kembali tentang warisan abadi. Dalam perenungannya Ev. Beni menjelaskan tentang fakta-fakta kegagalan orang tua didalam memperhatikan anak yang sangat mempengaruhi kehidupan dan masa depan anak tersebut. Salah satu contoh kongkrit yang disampaikannya adalah keluarga Jhon Lennon. Ketika Jhon Lenon mantan anggota The Beatle meninggal ia mewariskan harta yang begitu besar bagi keluarganya, dan juga lagu “imagine “ lagu cinta dan perdamian yang menjadi heritage bagi dunia.
Namun majalah Time berhasil mewancarai Julian, putra John Lennon yang berkata jujur tentang seperti apa ayahnya itu, “Satu-satunya yang diajarkan dan diwariskan ayah kepada saya adalah bagaimana caranya tidak menjadi seorang ayah. Dari sudut pandang saya, ia adalah orang yang munafik. Ayah boleh saja menggaungkan perdamaian dan cinta ke seluruh dunia, tetapi ia tidak pernah menunjukkannya kepada orang-orang yang seharusnya paling berarti baginya, isteri dan putranya. Bagaimana Anda bisa berbicara tentang perdamaian dan cinta namun memiliki keluarga yang tercerai berai, tidak ada komunikasi, perzinahan, dan perceraian?
Itulah salah satu contoh kegagalan orang tua yang hanya mewariskan hal-hal jasmani dan tidak mewariskan hal-hal rohani. Dari renungan ini semua peserta diingatkan akan warisan rohani kepada anak-anak merupakan prioritas utama.
Selanjutnya dalam ibadah penutup, Ev. Beni Regoh kembali mengajak jemaat untuk memikirkan dan merenungkan pentingnya menjadi orang tua yang berkomitmen untuk mendidik dan mengajarkan anak-anak didalam Tuhan. Firman Tuhan diambil dari kitab Mazmur 127:3-5. Melalui firman Tuhan ini Ev. Beni mengingatkan kembali akan tugas dan tanggungjawab orang tua; bahwa anak-anak adalah milik pusaka Allah yang dititipkan kepada setiap orang tua untuk di didik didalam kasih dan anugerah Tuhan. Selanjutnya dijelaskan bahwa baik buruknya karakter anak kita tergantung pada bagaimana didikan orang tua.
Selain Firman Tuhan, didalam retreat banyak acara-acara lain misalnya; renang bersama, sepak bola, makan rujak dan full felowshipnya.
Didalam retreat ini setelah di evaluasi oleh panitia, memang masih banyak ditemukan kekurangan disana sini, tetapi bukan berarti gagal total. Mungkin kekurangan tidak lebih dari 5 % tetapi berkat yang didapat sangat luar biasa…..sampai jumpa pada retreat tahun 2009. Salam dari panitia.
Jumat, 10 Oktober 2008
Oprah Winfrey
Oprah Winfrey - Wanita Luar Biasa!
Bermodal keberanian “Menjadi Diri Sendiri”, Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara “The Oprah Winfrey Show” telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.
TAHUKAH ANDA?
Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras.
“Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia” katanya dalam suatu wawancaranya.
Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.
Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di
Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik..
Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke
Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.
Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.
Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. “Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini” ujarnya berharap.
Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani!
Kamis, 09 Oktober 2008
Keilahian Yesus
Sepanjang Jalan Persoalan - Gugatan Abadi Terhadap Keilahian Yesus

Aliran Injili yang lahir di Amerika Serikat dalam abad ke-20 (masuk ke Indonesia tahun 1950-an) memang paling getol menyerukan hidup sesuai Alkitab. Bagi mereka Alkitab tak bercacat-cela sebab adalah firman Allah sendiri untuk manusia. Alkitab memuat kebenaran mutlak di dalamnya. “Kaum Injili membaca Alkitab secara harfiah sebagai sejarah yang akurat. Alkitab adalah satu-satunya ajaran mutlak bagi iman dan kelakuan,” kata Elisa Surbakti, pengamat aliran kekristenan. Tetapi abad pencerahan yang melanda dunia membuat orang ingin menafsir ulang semua tatanan yang selama berabad-abad diyakini benar. Tak terkecuali Alkitab. Pandangan inilah yang melatari komunitas Yesus Sejarah ingin merekonstruksi kebangkitan Yesus.
TEOLOG INJILI vs YESUS SEJARAH
“Bentrok” tak terelakkan. Para teolog Injili—yang mewakili pandangan umat Kristen pada umumnya—kukuh pada Alkitab dan kebangkitan Yesus secara tubuh, jiwa dan roh. Sementara komunitas Yesus Sejarah menganggap kebangkitan Yesus hanya metafora belaka. Mereka mengklaim kuburan Yesus telah ditemukan di Talpiot. Komunitas ini berupaya menampilkan sosok Yesus alternatif dengan memanfaatkan temuan-temuan arkeologis, naskah-naskah kuno dari Gulungan Laut Mati dan kebisuan Alkitab terhadap beberapa soal tertentu tentang Yesus. Dalam bukunya Yesus Tidak Bangkit? Menyingkap Rekayasa Yesus Historis dan Makam Talpiot (BPK Gunung Mulia: 2008), Adji Sutama membeberkan perbedaan yang meruncing antara teolog Injili dan komunitas Yesus Sejarah ini.
Dalam buku yang oleh Pdt.Andar Ismail, Ph.D disebut menjawab keresahan umat karena dapat menjadi pegangan iman, alumnus STT Duta Wacana Yogyakarta ini menjelaskan dengan ringkas dan sederhana akar soal perseteruan itu. Menurut Adji Sutama kaum Injili teguh pada pemahaman harfiah dari Alkitab. Sebaliknya komunitas Yesus Sejarah, James Tabor lewat buku The Yesus Dynasty misalnya, mengambil celah dengan melakukan tafsir bebas terhadap Alkitab. Penafsiran itu “diselaraskan” dengan bukti-bukti sejarah yang dipaksakan untuk membenarkan pandangannya. Terkesan, kesimpulan telah ditarik terlebih dahulu. Bukti-bukti sejarah diambil yang perlu saja untuk mendukung kesimpulan tersebut.
INKOSISTENSI TABOR
Yesus Sejarah menolak kebangkitan Yesus sebagai peristiwa sejarah. Menurut mereka kebangkitan Yesus hanya sebuah pengalaman religius pada diri jemaat awal. Pandangan ini menurut Adji Sutama dilatarbelakangi agenda terselubung James Tabor untuk mengembalikan kekristenan ke Yudaisme. Demi hal ini ia mempertentangkan Rasul Paulus dan Yesus. Paulus, kata Tabor, telah merekayasa kebangkitan Yesus.
Malangnya, Tabor mempertontonkan inkonsistensinya dalam buku tersebut. Contoh mula-mula Tabor menciptakan Dinasti Yesus yang nasionalis-religius. Agenda Dinasti Yesus adalah mendirikan Kerajaan Allah di Israel yang berpedoman pada Taurat. Dewan Dua Belas dibentuk. Termasuk dalam dewan ini empat saudara laki-laki Yesus dari hasil perkawinan levirat Maria dan Klopas/Alfeus. Salah satu diantara mereka Yoses yang punya nama lain Lewi, Yose, Yusuf atau Matius.
Yoses, tulis Adji, dipaksa menjadi “Matius” sekaligus “pemungut cukai” (Mat.9:9; 10:3). Padahal pekerjaan pemungut cukai bukanlah pekerjaan seorang nasionalis-religius. Pemungut cukai dibenci karena dianggap sebagai pengkhianat bangsa yang mengabdi kepada penjajah, bangsa Romawi. Kaum ini segolongan dengan orang berdosa seperti ditulis penginjil Matius dan Lukas (Mat. 9:9-13; Luk.18:11).
Tabor menurut Adji menyadari batu sandungan itu. Dalam penjelasannya mengenai Dewan Dua Belas, tampaknya ia sengaja menyembunyikan identitas “pemungut cukai” dari Lewi (Mrk.2:14; Mat.9:9; 10:3). Tidak ada pembahasan mengenai Matius sebagai pemungut cukai, bahkan disebut sekilaspun tidak. Demikian juga dalam daftar nama dua belas murid versi Tabor. Semua keterangan yang berkaitan dengan nama-nama itu tampaknya sengaja dihapus, termasuk “pemungut cukai” pada Matius.
Makam Talpiot menjadi mainan utama Tabor dalam bukunya itu. Edisi Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan judul Dinasti Yesus. Makam Talpiot dibuat sedemikian rupa seolah-olah di sanalah Yesus dan keluarganya dikubur. Kesimpulan diambil berdasarkan asumsi-asumsi yang spekulatif.
Menurut Adjie Sutama, komunitas Yesus Sejarah telah melakukan kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan oleh ilmuwan dan sejarawan manapun. Menggunakan sains untuk membuktikan dan menyimpulkan Yesus tidak bangkit secara historis adalah sangat keliru. “Kesimpulan itu melompat dari wilayah sains ke wilayah iman. Jadi sains hanya sebagai pembenaran,” tulis Adji. Kini Makam Talpiot menambah deret kontroversi, setelah keilahian dan mukjizat-mukjizat yang dilakukan Yesus tidak diakui.
TIGA ARGUMEN
Marvin Pate dan Sheril Pate dalam buku Disalibkan oleh Media (Penerbit ANDI, 2007) menyebut tiga bukti kebangkitan jasad Yesus. Pertama, kubur kosong. Kedua, penampakan Yesus pasca kebangkitan dan, ketiga, data-data lain yang secara kolektif membuktikan kebangkitan Yesus.
Tiga argumentasi ini berdasarkan pemahaman dari keterangan kubur yang kosong dari Matius 28:1-8; Markus 16:1-8; Lukas 24:1-8; Yohanes 20:1-8 dan 1 Korintus 15:3-4. Ayat-ayat ini menjadi landasan iman kristiani tentang kebangkitan. Ayat-ayat ini juga menjadi bukti sahih yang saling menguatkan, ditulis oleh orang yang berbeda dari masa yang berbeda. Jadi kebangkitan Yesus dengan jiwa, roh dan badan tak terbantahkan lagi. “Bila orang mengaku sebagai orang Kristen berarti sudah masuk dalam kesepakatan dan komitmen untuk melandaskan iman kepada Alkitab,” kata Pdt. DR. Erastus Sabdono kepada Daniel Grollus dari Bahana.
Duo Pate lebih jauh menyebut kesaksian para wanita yang melihat kuburan Yesus kosong. Kubur yang kosong berarti tubuh jasmani Yesus tidak ada di sana. Dia telah bangkit. Keberadaan para pengawal kuburan, yang ditempatkan penguasa Romawi ketika itu, dipakai untuk membantah kebangkitan Yesus. Isu pencurian jenazah dikedepankan. Tetapi isu ini menguap tanpa bukti. Penginjil Matius (Mat.28:11-15) bahkan menulis tentang rekayasa kebangkitan yang dilakukan imam-imam kepala dengan memberi suap kepada para pengawal. “Kamu harus mengatakan bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur…,” kata para imam kepada pengawal. Sesuai keterangan kitab Perjanjian Baru, tulis Pete, Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati dan setelah melewatkan waktu untuk mengajar para pengikutnya, Dia naik ke surga.
SEBELAS PENAMPAKAN
Sebelas kali menampakkan diri setelah kebangkitan-Nya, seperti ditulis kitab Perjanjian Baru, kian meneguhkan bahwa Yesus bangkit dari mati. Sebagai manusia Yesus telah merasakan betapa sakitnya dicambuk dan disalib. Dia juga merasakan gelapnya makam. Namun, pada hari ketiga Dia bangkit dari maut. Seorang manusia biasa tidak mungkin bangkit dari alam maut. Ketuhanan Yesus, menurut Sabdono, tidak lantas menepis sisi manusiawinya. “Yesus adalah manusia seutuhnya, dengan fisik yang sama seperti kita,” jelas Ketua Seminari Bethel ini.
Tubuh yang sama dengan tubuh manusia, juga merasakan sakit yang luar biasa.Tetapi begitu bangkit dari kubur, tubuh-Nya terbungkus kemuliaan. Tubuh kemuliaan yang tidak lagi binasa, tapi riil. Tubuh inilah yang didemonstrasikan-Nya lewat makan, minum, dan menembus tembok. Pada saatnya nanti, orang percaya akan mempunyai tubuh yang sama seperti yang dimiliki Yesus. “Itu fisik dengan partikel yang sempurna,” tegas Sabdono. Bukti lain berupa kokohnya kekristenan selama lebih dari 2000 tahun menjadi fakta mengagumkan.
“ORANG SAKIT”
Sabdono menganggap para penganut Yesus Sejarah adalah orang-orang yang sedang ´sakit’. Agar jemaat tidak “ketularan penyakit”, gembala sidang GBI Rehobot ini mensyaratkan perlunya pemahaman kebenaran dengan berfokus kepada Alkitab. Dengan keteguhan kepada dokumen ilahi, kata dia, ajaran-ajaran nyeleneh akan berlalu dengan sendirinya. “Saya selalu menekankan pada jemaat saya untuk kembali pada Alkitab,” tandas Sabdono. Tak pelak, sepanjang perjalanan yang dilewati kekristenan sepanjang itu pulalah persoalan yang datang. Jika dapat, mereka ingin mengubur kekristenan hingga tuntas. Kalau sampai hari ini tak satu pun yang berhasil melakukannya, itu berarti Tuhan beserta orang yang benar! (dikutip dari robby repi, lex)
Kamis, 18 September 2008
Panggilan Pelayanan
Panggilan Ulang
Submitted by Admin on 27. Maret 2006 - 17:00."Karena itu beginilah jawab Tuhan: "Jika engkau mau kembali, aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayanan di hadapanku,..."
Pada setiap jaman Tuhan memanggil sejumlah orang yang dipilihNya untuk menjadi co-worker, teman sekerja dalam pekerjaanNya. Ini merupakan hal yang penting dan mulia. Panggilan Tuhan ini membentuk pribadi seorang hamba Tuhan, dan berdaya cipta, sebab pada dasarnya motivasi untuk melayani bukanlah inisiatif dari diri sendiri.
Tuhan memanggil orang-orang yang dimilikiNya itu menurut caraNya sendiri. Ada yang dipanggil melalui suatu mimpi, penglihatan, pendengaran di dalam hatinya, atau juga melalui orang lain, melalui hamba Tuhan, melalui orang tuanya, melalui pacarnya dan lain-lain. Segala macam cara bisa Tuhan pakai, misalnya seperti Samuel, orang tuanya telah menyerahkan dia menjadi hamba Tuhan bahkan sebelum ia ada dalam kandungan. Panggilan itu akhirnya menjadi nyata setelah bertumbuh dalam pengenalan yang benar. Memang Tuhan tidak pernah memaksa, tetapi apabila Tuhan menghendaki Tuhan dapat membuat sedemikian di dalam kuat kuasaNya sehingga kita akan merelakan diri untuk dipaksa. Oleh karena itu ada kalanya panggilan itu harus melewati proses yang panjang, karena ketidakrelaannya atau keraguannya untuk menyerahkan diri kepada Tuhan. Mungkin pada waktu remaja, Saudara telah menerima panggilan pertama. Kegirangan yang luar biasa, tetapi sesudah itu lupa. Dan setelah masuk universitas atau setelah menikah baru nyata pada panggilan yang kedua.
Yeremia, adalah salah seorang hamba Tuhan yang harus melewati tahapan- tahapan itu. Jika ayat di atas Saudara bandingkan dengan Yer. 1:4, maka Saudara lihat ini adalah suatu penegasan ulang, panggilan ulang yang Tuhan meteraikan sekali lagi. Pada waktu itu Yeremia dalam keadaan frustasi, down dan stress berat. Ia merasa menjadi seorang yang tidak mampu lagi melayani Tuhan. Oleh bangsanya ia hanya dianggap sebagai seorang muda yang pandai bernyanyi dan bermain kecapi. Kalau nyanyiannya sedang baik dan merdu maka mereka mendengarkan, tetapi kalau nyanyiannya kurang baik mereka hanya geleng-geleng kepala. Bangsa Israel adalah bangsa yang keras kepala, tidak lagi terharu oleh Firman Tuhan, sehingga Yeremia akhirnya memutuskan untuk melarikan diri dan berkata, '..aku tidak mau lagi menyebut nama Tuhan..." Ia sudah tidak tahu lagi bagaimana bisa mengembalikan suatu motivasi yang murni dan hasrat yang baru di dalam pelayanannya. Ia telah letih lesu, tidak mau lagi melayani Tuhan dan sudah jauh dari Tuhan.
Di dalam ayat 19, dihadapan Yeremia sekali lagi Tuhan membeberkan keadaan bangsanya, bangsa yang melawan Allah, melawan kebenaran, melawan hamba Tuhan. Tuhan mendorong dia untuk menantang jaman bahkan menantang bangsanya. "..jikalau engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau..." "Kenapa engkau bersungut-sungut, kenapa putus asa, Yeremia? Coba marilah kita kembali memikirkan ...memulihkan bangsa ini kembali kepadaKu bukanlah berdasar pada kemampuanmu tapi adalah berdasar pada janjiKu, panggilanKu, penyertaanKu dan kuasaKu yang nyata dalam kelemahanmu..." Di sinilah Tuhan mengembalikan Yeremia pada panggilanNya yang semula.
Saya sebelumnya tidak pernah memikirkan mengapa saya menjadi hamba Tuhan. Tetapi pada suatu hari saya membuka-buka kembali catatan harian saya. Di situ saya menemukan catatan waktu saya lulus SD, kelas 6 (saya masih ada di Tiongkok). Pada waktu itu guru saya bertanya, "Kelak kalau sudah besar mau jadi apa?" Saya menjawab: "Mau jadi pendeta" Saya pikir aneh mengapa waktu itu saya ingin menjadi pendeta. Tapi sesudah SMP dan SMA saya sudah lupa. Saya telah lupa, tetapi Tuhan tidak lupa. Kita tahu di dalam hidup kita kadang-kadang Tuhan berulang kali harus memanggil kita. Ada kalanya kita sudah melayani Tuhan, tetapi untuk jangka waktu tertentu mundur dan kita tidak mau lagi melayani Tuhan. Dalam keadaan demikian Tuhan tidak pernah bosan mengingatkan kita pada panggilanNya yang semula.
Melayani Tuhan bukan berarti full-timer atau part-timer, tetapi full- life untuk Tuhan. Saya kurang setuju kalau semua orang meninggalkan profesi dan pekerjaannya untuk menjadi hamba Tuhan tanpa ada panggilan khusus. Kalau Saudara jelas dipanggil Tuhan mengkonsentrasikan pikiran hanya untuk doa dan pemberitaan Firman berarti Saudara harus merelakan diri dengan sungguh-sungguh, jangan lagi minta dispensasi dan kompensasi. Ini panggilan yang amat pribadi sifatnya. Tuhan menentukan pola rancangan hidup bagi setiap pribadi secara khusus. Saudara dilahirkan satu persatu, dipanggil juga satu persatu, dan Saudara juga ditempatkan satu persatu secara khusus oleh Tuhan. Saudara pasti dapat menjadi pelayan Tuhan melalui karier dan talenta yang ada pada diri Saudara sebaik seperti Saudara yang lain yang dipanggil sebagai hamba Tuhan full-time.
Bagi Yeremia panggilan ulang Tuhan itu jelas sekali, '...jika engkau mau kembali, aku akan mengembalikan engkau..' Ini suatu janji yang indah sekali. Jangan Saudara katakan tidak mungkin! Itu bukan cara berpikir orang Kristen. Segala sesuatu harus dipikirkan mungkin bagi Tuhan. Peganglah janji Tuhan. Kalau Tuhan memang jelas memanggil Saudara kembali menjadi hamba Tuhan, layanilah Dia dengan sepenuh hatimu, dengan sekuat tenagamu, dengan sepenuh pikiranmu, akal budimu, jiwamu, perasaanmu, dan kemauanmu untuk Tuhan. Tetapi kalau dengan jelas Tuhan memilih Saudara menjadi seorang part-timer pelayan Tuhan, Saudara harus dengan baik-baik menuju pada jenjang yang paling top, di dalam ketrampilanmu, kemampuanmu dan profesimu. Di situ Saudara dapat menggunakan ketrampilan dan kemampuanmu untuk bersaksi bagi Tuhan, di kalangan orang-orang yang sederajat dengan Saudara, bahkan di kalangan yang lebih tinggi, sehingga Saudara dapat menjangkau setinggi mungkin dalam ilmu dan bidang yang Saudara kuasai. Tetapi sekali lagi saya katakan, panggilan itu harus jelas.
Daniel, Yehezkiel dan Yeremia adalah tiga orang hamba Tuhan yang berada pada satu jaman yang sama, tetapi mereka dipanggil dan ditempatkan Tuhan pada posisi dan pada golongan serta sasaran pelayanan yang berbeda. Daniel dan kawan-kawannya diletakkan Tuhan di lingkungan istana untuk mempengaruhi para cendekiawan, intelektual, pimpinan dan bangsawan kerajaan pada waktu itu. Mereka digembleng Firman Tuhan bersama-sama, membentuk suatu kubu yang kuat sehingga memerangi jaman serta meraih kemenangan bagi Tuhan. Yehezkiel adalah nabi lain yang Tuhan tempatkan untuk melayani khusus yang ditawan di luar istana. Ia membentuk suatu bangsa dan dari satu bangsa yang mengenal Tuhan mempengaruhi bangsa lain yang tidak mengenal Tuhan. Sedangkan Yeremia adalah nabi yang dipakai Tuhan melayani bangsanya sendiri, di negeri yang sudah ditawan. Mereka adalah sisa-sisa bangsa Israel dari golongan buangan dan rendah, yang terbelenggu oleh kemiskinan, kehampaan. Saudara melihat nabi-nabi itu Tuhan bentuk melalui visi dan pelayanan itu sendiri, sehingga mereka menjadi hamba Tuhan yang setia yang patut menjadi teladan.
Memaksakan diri untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan rencana Tuhan adalah sia-sia. Kalau Saudara tidak dipanggil menjadi hamba Tuhan full-time, tetapi Saudara paksakan, Saudara akan kecewa. Bagaimana panggilan ini menjadi jelas? Roh Kudus akan memimpin Saudara sampai Saudara menjadi jelas. Taat dan pegang janji Tuhan.
Apakah sudah saatnya sekarang Saudara kembali pada panggilan Tuhan? Hanya Tuhan dan Saudara yang tahu. Bereskan urusan ini sekarang di hadapan Tuhan.
Sumber:
Nama Majalah | : | Momentum |
Edisi | : | 4/Desember 1987 |
Judul Artikel | : | Panggilan Ulang |
Penulis | : | Pdt. Caleb Ton |